Rabu, 25 Januari 2012

The definition of motivation for me

This is my reflection about motivation in Educational Psychology
MOTIVASI
Semua orang punya motivasi dan masing- masing mempunyai definisi mengenai apa itu motivasi. Buat saya motivasi itu sebab dan sukses itu akibat. Jadi  motivasi dan sukses  mempunyai hubungan sebab akibat. Seperti yang dijelaskan ( Wolfolk,2006, p. 372 ) bahwa motivasi adalah suatu keadaan internal yang membangkitkan, mengarahkan, mempertahankan perilaku seseorang.  Apa yang disebutkan Wolfolk memang benar karena apapun yang dilakukan seseorang pasti ada latar belakanya, tujuan, maksud dan apapun itu. Sesuai dengan apa yang saya lakukan, semuanya karena sesuatu. Dan ini yang disebut motivasi, motivasi yang mempengaruhi semua perkataan, perbuatan dan apapun yang muncul dari diriku.
Banyak hal yang memotivasi hidupku, salah satunya adalah orang- orang disekelilingku. Mereka adalah keluargaku dan orang dari luar. Ibu...............siapa yang tidak mengenal dengan pahlawan satu ini. Pahlawan yang dengan susah paya melahirkanku kedunia dengan mempertaruhkan nyawanya. Ibu yang selalu menahan penderitaannya hanya untuk anak- anaknya. Ibu yang selalu menyembunyikan kesedihannya dan selalu menunjukkan senyumnya. Ibu yang merelakan dan menghabiskan waktunya hanya untuk kebahagiaan orang lain, kebahagiaan keluarganya. Beliau yang selalu bekerja keras dan kami sebagai keluarganya yang menikmati hasil jerih payahnya. Kegigihan dibalik senyumnya membuatku termotivasi. Ingin rasanya aku menggantikannya,  membuat beliau diam dirumah, menikmati indahnya ibu rumah tangga yang selalu dekat dengan anak- anaknya tanpa harus bersusah payah bekerja di negeri orang.
Keluargaku banyak berpengaruh dalam setiap langkah yang saya ambil, terutama saudara laki-laki ( kakak ) . Kakak adalah orang pertama yang selalu mendukung pendidikanku. Dia rela bekerja banting tulang semenjak umur 14 tahun untuk menggantikan posisi ibu mencari nafkah . Waktu masa remajanya dihabiskan untuk kebahagiaan keluarga. Dia menghabiskan masa remajanya sampai dewasa hanya untuk kami sekeluarga. Untuk memberi nafkah aku, adik, dan ayah selama bertahun – tahun. Hampir semua kebutuhannya sebagai anak muda tertunda  bahkan tidak terpenuhi hanya karena adik-adiknya. Pendidikannya tertunda, tetapi dia tidak putus asa. Dia meneruskan pendidikannya setelah mampu bekerja sendiri , dia meneruskan pendidikan paket B dan paket C (setingkat SMP dan SMA ). Aku semakin kagum dengannya. Kebijaksanaan dan kesabarannya,   menantang aku untuk lebih maju. Terutama motivasi untuk pendidikanku.  Aku merasa lebih beruntung darinya dalam masalah pendidikan. Jika dia bisa melanjutkan dengan jerih payanya sendiri dan membuahkan hasil yang baik, mengapa saya tidak ? Saya merasa tertantang , saya harus bisa lebih dari dia.
Sifat kemanusiaan seseorang sebagai makhluk sosial memang  penting. Terbukti disela-sela perjalanan hidupku,  saya menemukan seseorang yang membuatku terkagum- kagum dan merasa ingin menjadi sosok sepertinya.  Cahyaningtyas Dian R, itulah nama salah satu pahlawan dalam hidupku.  Sesosok wanita cantik yang merelakan harta bendanya hanya untuk membiayayai sekolahku selama  enam tahun ( SMP- SMK). Aku tidak pernah menanyakan apa tujuannya menyekolahkan aku. Dari tingkah lakunya, cara berbicaranya menunjukkan seorang wanita anggun yang kaya hati. Dalam benakku selalu terbelesit kata, “ Apakah kau malaikat yang diturunkan Tuhan untukku” setiap aku bertatap muka dengannya. Dia selalu memperhatikanku, menanyakan kabarku, menanyakan kesehatanku dan selalu mengingatkan aku untuk beribadah. Seakan- akan dia bukan orang lain tapi keluargaku. Saya tidak tahu harus dengan cara apa membalas budinya. Beliau tidak pernah mau saya bantu di saat mempunyai kegiatan yang menyibukkan dirinya. Saya semakin merasa bersalah. Saya merasa menjadi orang malas sedunia dan tidak tahu diri karena hanya bisa menghabiskan uangnya. Sampai saat ini yang ada dipikiranku adalah,” Kapan aku bisa membalas budinya, kapan aku bisa seperti dia”. Kapan aku bisa menggantikan posisinya untuk  membantu pendidikan anak- anak yang tidak mampu. Kapan aku bisa menjadi orang yang merelakan harta bendanya hanya untuk kepentingan sosial. Jiwa sosialnya membuatku ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Andrie Wongso, siapa yang tidak kenal dengan beliau. Motivator no 1 Indonesia yang mempunyai latar belakang biasa- biasa saja. Pertama kali mendengar namanya saat saya masih SMP. Lalu saya mencari semua data dan berita- berita mengenai beliau. Sebenarnya banyak tokoh dunia yang saya idolakan , tapi yang paling berkesan dan memotivasiku adalah Andrie Wongso, karena perjalanan hidupnya. Melihat biografinya yang berasal dari kalangan biasa- biasa saja , hatiku merasa tergugah. Pendidikannya hanya sebatas SD, itupun tidak lulus. Tapi beliau tidak berkecil hati dengan keadaannya. Beliau mencoba segala hal untuk memperjuangkan hidupnya dan keluarganya dengan membantu orang tuanya berjualan kue. Hingga akhirnya beliau menjadi pengusaha sukses dan motivator no 1 Indonesia. Menjadikan beliau seseorang yang dibutuhkan banyak orang, karena motivasi-motivasinya yang dituangkan dalam HARVEST ( merk kartu dalam bisnisnya Andrie Wongso). Aku merasa ingin menjadi Andrie Wongso ke-2.
Mona_English Department_2011120023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar